NPM : 16210122
Kelas : 4EA16
PT.AQUA GOLDEN MISISSIPI & DANONE AQUA
Kesuksesan CSR
AQUA Danone
“Sekarang
sumber air sudekat Beta sonde terlambat lagi”
Begitulah sepenggal kalimat yang meluncur dari mulut seorang anak laki laki
berkulit hitam manis di Papua. Iklan milik Danone Aqua ini kita jumpai pada
tahun 2009, sebagai bukti pelaporan kepada masyarakat bahwa Aqua telah
melakukan suatu bentuk program kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat
sekitar (NTT).
Program
Coorporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu bentuk wajib yang
telah ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2007, pasal 74 ayat 1 disebutkan
bahwa “Perseroan Terbatas yang menjalankan usaha dibidang bersangkutan
dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan
lingkungan”. Peraturan tentang CSR yang lebih terperinci tertuang dalam UU yang
dijabarkan lebih jauh oleh Peraturan Menteri Negara BUMN No:Per-07/MBU/2007.
SCR
AQUA
Mengingat
Aqua adalah perusahaan yang telah melayani masyarakat hampir 40 tahun, Aqua
juga menggunakan sumber daya alam yakni sumber air bersih, oleh karena itu
untuk menjaga kesinambungan serta keseimbangan penggunaan sumber daya agar
tetap terjaga dan manfaatnya bagi masyarakat luas dan menciptakan pertumuhan
sumber daya yang berkelanjutan. Oleh karena itu dirasa penting Aqua melakukan
kegiatan CSR, dalam rangka sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab sosial
perusahaan dengan menerapkan kegiatan berbasis masyarakat dalam menjalankan
programnya. Kampanye yang telah dimulai sejak tahun 2007 ini juga adalah sebuah
kampanye berkelanjutan mengenai kebaikan alam (Goodness of nature).
Salah
satu program Aqua adalah WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program)
tujuanya untuk memberikan solusi dalam penyediaan air bersih di Indonesia.
Didalam program WASH ini adalah program ‘Satu Untuk Sepuluh’, program ini juga
mendukung program Millenium Development yang dicanangkan oleh PBB tujuannya
untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan diberbagai belahan dunia yang ditarget
pada tahun 2015.
Program
yang akan dibahas kali ini khusus pada CSR Aqua yang telah terlaksana yaitu
program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”, menurut Binahidra Logiardi, manajer PT
Tirta Investama yang membawahi perusahaan Aqua, slogan ini adalah ungkapan
simbiolis untuk memudahkan pemirsa mencerna pesan yang ingin Aqua
sampaikan, dimana setiap 1 liter yang terjual telah membantu 10
liter air bersih untuk 4 kecamatan.
Program
ini didasarkan pada fakta yang menjelaskan bahwa air adalah kebutuhan mendasar
bagi manusia, namun permasalahanya tidak semua orang dapat mengakses air
bersih, karena faktor demografis yang membutuhkan infrastruktur memadai untuk
itu. padahal kesehatan lingkungan dan diri adalah sesuatu yang mahal dan harus
dijaga oleh pribadi individu.
Program
ini dilaksanakan di Timor Tengah Selatan karena berdasarkan survey terbaru yang
dilakukan ACF (Action Contre la Faim). NTT dianggap sebagai wilayah yang tepat,
karena sedang mengalami program kelangkaan air bersih dibagian belahan timur
Indonesia (program satu untuk sepuluh, 2007). Masyarakat NTT juga masih
kesulitan dalam mengakses air bersih, mereka harus berjalan kaki dengan jarak
yang lumayan jauh, medanya pun terjal, berbatu bahkan harus melewati sungai.
Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk membawa pulang dan pergi air dalam
jerigen tiap harinya.
Kelangkaan
air ini sangat berpengaruh pada banyak aspek, mulai dari anak anak yang mau tida
mau harus membantu orang tua mereka untuk mendapatkan air, sehingga waktu
bermain dan belajar merekapun sering terabaikan oleh hal ini, ancaman ragam
penyakit juga menghantui mereka mulai dari demam berdarah, diare hingga malaria
adalah penyakit yang sudah biasa mereka derita.
Berangkat
dari permasalahan diatas, Aqua berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan anak
Indonesia. Untuk setiap liter produk Aqua berlabel khusus yakni Aqua 600 mm dan
1.500 mm dijual maka konsumen telah membantu program Aqua denga menyumbangkan
10 liter air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu Aqua akan
memperpendek jarak sumber air ke pemukiman penduduk dengan cara menempatkan
pipa pipa ke tempat yang lebih mudah dijangkau. Sehingga jarak tempuh satu jam
kini bisa diubah dengan jarak 200 meter saja, karena air bersih akan disalurkan
melalui pipa pipa tersebut.
Aqua
telah memberikan akses tersebut kepada 12.000 penerima bantuan dibeberapa desa
kecamatan Boking dan Amanatun Utara NTT. Dalam program ini sumber mata air
pegunungan yang terdapat didesa ditutp dengan menggunakan bangunan dari semen
kemudian air tersebut dialirkan ke dusun melalui 11 titik keran air, penyaluran
tersebut menggunakan dua prinsip teknologi yakni berdasarkan gravitasi dan
pompa hidran. Panjang total pipa yang dibangun adalah 6 km.
Tujuan
program ini dikatakn berhasil karena targetnya telah terpenuhi :
- Perbaikan infrastruktur air bersihdan jumlah ketersediaan air bersih, telah dipangkasnya jarak tempuh yang jauh menjadi lebih dekat sehingga mempermudah kebutuhan hidup mereka.
- Terciptanya kesadaran hidup sehat malalui penyuluhan kesehatan.
- Kerjasama dengan stakeholder lokal untuk mendukung keberlanjutan program.
Sebuah kegiatan dikatakan termasuk CSR jika
memiliki ciri :
a.
Identifikasi yakni Aqua harus bisa memprioritaskan kegiatan
tersebut untuk orang orang yang benar benar membutuhkan (needs) dibanding
mementingkan keinginan (wants), disini Aqua berprioritas untuk melakukan
sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat NTT, hal ini menunjukan bahwa
disamping Aqua adalah sebuah perusahaan besar yang juga memiliki komitmen
terhadap masyarakat dengan memberikan kontribusi yakni melakukan kegiatan untuk
mengatasi kelangkaan air bersih salah satunya di NTT.
b.
Continuity yakni kegiatan yang bersifat terus menerus atau
berkesinambungan. Hal ini dikarenakan untuk dapat mengubah perilaku dan mindset
masyarakan tentang pentingnya air bersih sehingga untuk merubah kedua hal
tersebut dibutuhkan jangka waktu yang panjang, Kegiatan Aqua ini bertajuk WASH
(Water Access, Sanitation, Hygiene Program) didalamnya terdapat program
‘1 liter untuk 10 liter’ dan dilanjutkan dengan program ‘satu untuk sepuluh’ dengan
jangka waktu hingga 2020 untuk membantu daerah daerah yang sedang mengalami
krisis air bersih.
c.
Empowering yakni kegiatan yang dilakukan menekankan pada
aktivitas tersebut dilakukan oleh masyarakat yang bersangkutan. Yakni Aqua
memberikan penyuluhan penyuluhan kesehatan untuk membekali masyarakat dalam
pengelolaan dan pemanfaatan air bersih yang benar. Dalam pengerjaan fisik Aqua
juga melibatkan masyarakat karena tiap dusun memiliki komite air yang bertugas
merawat instalasi. Sebanyak 127 komite air telah dibekali dengan berbagai
keterampilan agar masyarakat dapat mengelola sarana air bersih, memberikan
edukasi melalui kegiatan seperti pemutaran film, pertunjukan drama.
KOMENTAR
Menurut saya, setiap perusahaan memiliki bentuk CSR yang
berbeda-beda dan tergantung dari kompentensi perusahaan serta kebutuhan
masyarakat di sekitarnya. Sebaiknya sebelum melaksanakan kegiatan CSR,
perusahaan melalukan survei terlebih dahulu untuk menampung aspirasi masyarakat
sehingga CSR yang dilakukan oleh perusahaan tepat sasaran.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar