NPM : 16210122
KELAS : 3EA16
A. PENGERTIAN RESENSI
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan
mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film,
kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para
pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari
masyarakat atau tidak. Yang akan kita bahas pada buku ini
adalah resensi buku. Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya
terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan buku, atau kritikan terhadap
buku.
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.
Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku.
1. Informatif,
maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan
keseluruhan isi buku.
2. Deskriptif,
maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.
3.
Kritis, maksudnya, resensi
berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari
resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat analisa deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat analisa deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.
B. UNSUR-UNSUR RESENSI
1. Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
2. Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
a. judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);
b. pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
c. penerbit;
d. tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
e. tebal buku;
f. harga buku (jika diperlukan).
3. Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
a. memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
b. membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
c. memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
d. memaparkan keunikan buku;
e. merumuskan tema buku;
f. mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
g. mengungkapkan kesan terhadap buku;
h. memperkenalkan penerbit;
i. mengajukan pertanyaan;
j. membuka dialog.
4. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.
5. Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasnya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
SINOPSIS
Novel mini pertama
Judul : Pudarnya Pesona Cleopatra
Tema : Kisah seseorang yang menganggap kecantikan adalah segalanya.
Alur : Campuran (maju mundur)
Judul : Pudarnya Pesona Cleopatra
Tema : Kisah seseorang yang menganggap kecantikan adalah segalanya.
Alur : Campuran (maju mundur)
Sudut pandang : Penulis sebagai orang pertama.
Ibu menjodohkan aku dengan anak teman karibnya,
Raihana namanya. Dia dua tahun lebih tua dariku tapi mukanya yang baby
face terlihat enam tahun lebih muda. Selain itu, dia juga lulusan terbaik di kampusnya dan hafal Alquran.
Entah kenapa, aku tidak bisa mencintainya. Demi ibu, aku menuruti keinginannya untuk menikah dengan
Raihana. Hari pernikahan itu tiba, aku duduk di pelaminan bagai mayat hidup dengan hati hampa dan tanpa cinta. Tepat
dua bulan setelah pernikahan, kubawa
Raihana ke rumah kontrakan di pinggir kota Malang. Tetapi, bibit-bibit cintaku
tak juga tumbuh. Kelihatannya tidak hanya aku yang merasakan
hal ini, Raihana juga. Hari terus berjalan dan komunikasi kami tidak berjalan. Dan sudah satu bulan lebih aku tidak
tidur sekamar lagi dengannya. Setelah
satu tahun, Raihana hamil. Saat usia kehamilannya memasuki bulan keenam,
Raihana meminta ijin untuk
tinggal bersama kedua orangtuanya dengan alasan kesehatan. Dia juga memintaku mencairkan tabungannya untuk
menambah biaya persalinan. Perjalanan
hidup pak Agung dan pak Qalyubi menyadarkan diriku. Aku teringat Raihana dan
ingin berjumpa dengannya. Aku
ke kontrakan untuk mengambil ATM Raihana dan menemukan puluhan kertas merah jambu. Ternyata itu adalah
surat-surat ungkapan batin Raihana yang selama ini aku zhalimi. Tak terasa air mataku mengalir,
dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa dan tangisku meledak. Cinta itu datang dalam keharuanku.
Seketika itu, pesona Cleopatra memudar berganti cahaya cinta Raihana yang terang di hati. Segera kukejar waktu untuk
membagi cintaku pada Raihana.
Tetapi ibu mertuaku justru bilang kalau Raihana telah meninggal satu minggu
yang lalu karena terjatuh di
kamar mandi. Dia dan bayinya tidak selamat meskipun sudah di bawa ke rumah
sakit. Aku menangis tersedu-sedu,
hatiku sangat pilu dan jiwaku remuk. Ketika aku sedang
merasakan cinta yang membara pada Raihana, ia telah tiada..........!!!!
merasakan cinta yang membara pada Raihana, ia telah tiada..........!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar