NAMA : RIZKI ANANDARI YULIATI
NPM : 16210122
KELAS : 3EA16
A. Pengertian Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga
jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan mudah, sedangkan
untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen
Ada dua dari faktor-faktor
yang mempengaruhi perilaku consume, yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan
psokologis.
Kekuatan sosial budaya terdiri
dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan (small reference groups)
dan keluarga. Sedangkan kekuatan pisokologis terdieri dari pengalaman belajar,
kepribadian, sikap dan keyakinan, gambaran diri.
1.
Kekuatan Sosial Budaya
a.
Faktor budaya
Budaya dapat di deviniskan sebagai hasil
kreativiras manusia dari satu generasi ke generasi lainnya yang sangat
menentukan bentuk perilaku dalam kehidupan sebgai anggota masyarakat.
Implikasi umum dari perubahan budaya untuk ahli permasalahan adalah sebagai
berikut :
i.
Psikologis untuk cenderung bebas dari ketidak amanan
ekonomis. Konsumen menunjukan :
a. Kecenderungan kearah
meningkatkan kekuatan fisik
b. Kecenderungan kearah
personalisasi
ii.
Kecenderungan pada paham antifungisonal
a. Kecenderungan kearah aliran romantis
baru
b. Kecenderungan ke arah suatu
yang baru dan suatu perubahan
iii.
Kecenderungan rekasi melawan komplekasi konsumen menunjukan :
a. Kecenderungan ke arah hidup
sederhana
b. Kecenderungan kembali kepada
alam
b.
Faktor Kelas Sosial
Kelas sosial didefiniskan sebagai “suatu kelompok yang terdiri dari
sejumlah orang yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat”.
c.
Faktor kelompok anutan (small
refrence group)
Didefinisikan sebagai “sutau kelompok orag yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku kinsmen”.
d.
Faktor keluarga
Suatu unit masyarakat kecil yang perilaku sangat
mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli.
2.
Kekutan Faktor Pisikologis
a.
Faktor pengalaman belajar
Belajar adalah satu perubahan perilaku akibat penalaman sebelumnya.
Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh pengalam
belajarnya.
b.
Faktor Kepribadian
Kepribadian konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal dirinya.
Pelayanan yang di tampilkan pramuniaga toko sangat pila dipengaruhinya.
c.
Faktor sikap dan keyakinan
Sikap dan keyakinan sangat berpengruh dalam menenentukan
siatu produk, merk dan pelayanan. Keyakinan komsumen terhadap sutu merk dapat
di ubah mealaui kominikasi persuasife.
d.
Konsep diri atau self concept
Perlu menciptakan sesuatu yang sesuai dengan yang di harapkan oleh
konsumen.
C. Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan:
pendekatan nilai guna (utiliti) dan pendekatan nilai guna ordinal.
“Dalam pendekatan nilai guna cardinal dianggap manfaat atau kenikmatan yang
diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantintatif”. Berdasarkan
kepada pemisalan ini, dan dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimalkan
kepuasan yang dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan
kosumennya keatas berbagai jenis barang yang terdapat dipasar. “Dalam
pendekatan nilai guna ordinal,manfaat atau kenikmatan yang diperoleh dari
masyarakat yang dikonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi”.
Tingkah laku seorang konsumen untuk memiliki barang-barang yang akan
memaksimalkan kepuasan ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu
“kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna
(kepuasan yang sama)”
D. KESIMPULAN
Perilaku konsumen adalah
tinkat laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan sutu produk dan
jasa mereka/satu tindakan-tindakan, proses hubungan sosial yang dilakukan oleh
individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan sutu produk
atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalaman, dengan mempelajari 3
variabel perilaku konsumen.
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen yaitu : kekuatan sosial budaya dan kekuatan
pisikologis.
Teori tingkahlaku konsumen
menerangkan tentang perilaku konsumen dipasaran, yaitu menerangakan sikap
konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan dibelinya. Teori ini
dikembangka dalam dua bentuk : teori utility dan analisis kepuasan sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar