Kamis, 04 Oktober 2012

ASPEK-ASPEK DALAM ILMU PERILAKU KONSUMEN

NAMA           : RIZKI ANANDARI YULIATI 

NPM              : 16210122

KELAS          : 3EA16

A.    Pengertian Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

B.       Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Ada dua dari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku consume, yaitu kekuatan sosial budaya dan kekuatan psokologis.
Kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, kelompok anutan (small reference groups) dan keluarga. Sedangkan kekuatan pisokologis terdieri dari pengalaman belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan, gambaran diri.

1.      Kekuatan Sosial Budaya
a.      Faktor budaya
Budaya dapat di deviniskan sebagai hasil kreativiras manusia dari satu generasi ke generasi lainnya yang sangat menentukan bentuk perilaku dalam kehidupan sebgai anggota masyarakat.
Implikasi umum dari perubahan budaya untuk ahli permasalahan adalah sebagai berikut :
                                                        i.            Psikologis untuk cenderung bebas dari ketidak amanan ekonomis. Konsumen menunjukan :
a.       Kecenderungan kearah meningkatkan kekuatan fisik
b.      Kecenderungan kearah personalisasi
                                                      ii.            Kecenderungan pada paham antifungisonal
a.       Kecenderungan kearah aliran romantis baru
b.      Kecenderungan ke arah suatu yang baru dan suatu perubahan
                                                    iii.            Kecenderungan rekasi melawan komplekasi konsumen menunjukan :
a.       Kecenderungan ke arah hidup sederhana
b.      Kecenderungan kembali kepada alam
b.      Faktor Kelas Sosial
Kelas sosial didefiniskan sebagai “suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang mempunyai kedudukan yang seimbang dalam masyarakat”.
c.       Faktor kelompok anutan (small refrence group)
Didefinisikan sebagai “sutau kelompok orag yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku kinsmen”.
d.      Faktor keluarga
Suatu unit masyarakat kecil yang perilaku sangat mempengaruhi dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli.

2.      Kekutan Faktor Pisikologis
a.      Faktor pengalaman belajar
Belajar adalah satu perubahan perilaku akibat penalaman sebelumnya. Perilaku konsumen dapat dipelajari karena sangat dipengaruhi oleh pengalam belajarnya.
b.      Faktor Kepribadian
Kepribadian konsumen sangat ditentukan oleh faktor internal dirinya. Pelayanan yang di tampilkan pramuniaga toko sangat pila dipengaruhinya.
c.       Faktor sikap dan keyakinan
Sikap dan keyakinan sangat berpengruh dalam menenentukan siatu produk, merk dan pelayanan. Keyakinan komsumen terhadap sutu merk dapat di ubah mealaui kominikasi persuasife.
d.      Konsep diri atau self concept
Perlu menciptakan sesuatu yang sesuai dengan yang di harapkan oleh konsumen.

C.    Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan: pendekatan nilai guna (utiliti) dan pendekatan nilai guna ordinal.
“Dalam pendekatan nilai guna cardinal dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantintatif”. Berdasarkan kepada pemisalan ini, dan dengan anggapan bahwa konsumen akan memaksimalkan kepuasan yang dapat dicapainya, diterangkan bagaimana seseorang akan menentukan kosumennya keatas berbagai jenis barang yang terdapat dipasar. “Dalam pendekatan nilai guna ordinal,manfaat atau kenikmatan yang diperoleh dari masyarakat yang dikonsumsi barang-barang tidak dikuantifikasi”.
Tingkah laku seorang konsumen untuk memiliki barang-barang yang akan memaksimalkan kepuasan ditunjukan dengan bantuan kurva kepuasan sama, yaitu “kurva yang menggambarkan gabungan barang yang akan memberikan nilai guna (kepuasan yang sama)”

D.    KESIMPULAN

Perilaku konsumen adalah tinkat laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan sutu produk dan jasa mereka/satu tindakan-tindakan, proses hubungan sosial yang dilakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan sutu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalaman, dengan mempelajari 3 variabel perilaku konsumen.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu : kekuatan sosial budaya dan kekuatan pisikologis.
Teori tingkahlaku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen dipasaran, yaitu menerangakan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan dibelinya. Teori ini dikembangka dalam dua bentuk : teori utility dan analisis kepuasan sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar