NAMA : Rizki Anandari Yuliati
NPM : 16210122
KELAS : 3EA16
A. PENGERTIAN DEMOGRAFI
Demografi adalah
studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian dan
perpindahan. Studi ini menyangkut jumlah, persebaran geografis, komposisi
penduduk dan perubahannya dari waktu ke waktu.
Demografi
terus berkembang, Methorst dan Sirks membedakan masalah penduduk menjadi 2
yaitu secara kuantitatif dan kualitatif, namun pendapat ini kurang mendapat
dukungan. Adolphe Laundry pada tahun 1937 menyarankan istilah PURE
DEMOGRAPHY dan idenya mendapat sambutan positif. Pure demography atau
demografi murni/formal adalah cabang ilmu demografi yang bersifat analisis
matematik yang menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan.
Setelah itu muncul ilmu-ilmu lain yang berkaitan seperti Social
Demography, Demographic Sociology, Population Studies dll.
B. TUJUAN DAN PENGGUNAAN
DEMOGRAFI
Tujuan
penggunaan demografi ada 4 yaitu:
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam
suatu daerah tertentu.
2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan
persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang
akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
Beberapa
aplikasi penggunaan demografi antara lain; kesehatan masyarakat (fertilitas dan
mortalitas), penggunaan tanah (pertumbuhan penduduk, dan distribusinya),
penggunaan sekolah, fasilitas umum (jumlah penduduk, struktur umur, distribusi
penduduk), pemasaran, ketenagakerjaan (jumlah penduduk, struktur umur dan
distribusinya).
C. FAKTOR-FAKTOR
DEMOGRAFI
1. Jumlah
Penduduk
Jumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran konsumsi secara
menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per orang atau per keluarga relative
rendah. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar, bila jumlah
penduduk sangat banyak dan pendapatan per kapita sangat tinggi.
2. Komposisi
Penduduk
Pengaruh komposisi penduduk terhadap tingkat konsumsi, antara lain :
Pengaruh komposisi penduduk terhadap tingkat konsumsi, antara lain :
a. Makin
banyak penduduk yang berusia kerja atua produktif (15-64
tahun), makin besar tingkat konsumsi. Sebab makin banyak penduduk
yang bekerja, penghasilan juga makin besar.
tahun), makin besar tingkat konsumsi. Sebab makin banyak penduduk
yang bekerja, penghasilan juga makin besar.
b.
Makin
tinggi tingkat pendidikan masyarakat, tingkat konsumsinya juga
makin tinggi, sebab pada saat seseorang atau suatu keluarga makin
berpendidikan tinggi maka kebutuhan hidupnya makin banyak.
makin tinggi, sebab pada saat seseorang atau suatu keluarga makin
berpendidikan tinggi maka kebutuhan hidupnya makin banyak.
c. Makin
banyak penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan (urban),
pengeluaran konsumsi juga semakin tinggi. Sebab umumnya pola
hidup masyarakat perkotaan lebih konsumtif disbanding masyarakat
pedesaan.
pengeluaran konsumsi juga semakin tinggi. Sebab umumnya pola
hidup masyarakat perkotaan lebih konsumtif disbanding masyarakat
pedesaan.
D. PENGARUH
DEMOGRAFI DALAM PEMASARAN
Segmentasi pasar (market segmentasion) adalah
proses dimana dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang
dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka untuk
merespon tawaran produk / jasa dan program pemasaran strategis tertentu dalam
cara yang sama.
Segementasi pasar, penetapan pasar, dan sasaran yang kuat. Ketiganya harus diputuskan dan ditetapkan dengan tepat jika perusahaan ingin berhasil dalam mengelola hubungan produk-pasar tertentu. Lebih-lebih perusahaan-perusahaan yang sukses mampu meningkatkan hubungan ini dan membuat lompatan jauh disbanding para pesaing mereka.
E. MANFAAT
SEGMENTASI PASAR
a. Segmentasi
mengidentifikasi pengembangan produk baru.
b. Segmentasi
membantu dalam mendesain program-program pemasaran yang paling efektif untuk
mencapai kelompok-kelompok pelanggan yang homogen;
c. Segmentasi
memperbaiki alokasi strategis sumber daya pemasaran pengelolaan hubungan pasar,
segmentasi pasar, penempatan pasar sasaran, dan penentuan posisi produk.
d. Segmentasi
demografi memisahkan pasar kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada
variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, siklus
hidup keluarga, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, dan kebangsaan.