Selasa, 10 April 2012

RANGKUMAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A.    PENGANTAR:  ARTI, MAKNA, DAN MANFAAT DEMOKRASI

                    i.            Arti Demokrasi
Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan.

                  ii.            Makna Demokrasi
Demokrasi merujuk pada konsep kehidupan negara atau masyarakat, dimana warga negara dewasa turut berpatisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu. Pemerintah di negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat berserikat setiap warga negara, menegakkan rule of law, adanya pemerintahan mayoritas yang menghormati hak-hak kelompok minoritas, dan masyarakat yang warga negaranya saling memberi peluang yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

                iii.            Manfaat Demokrasi
a.      Kesetaraan Sebagai Warga Negara
Demokrasi bertujuan memperlakukan semua orang adalah sama dan sederajat.
b.      Memenuhi Kebutuhan-Kebutuhan Umum
Dibandingkan dengan pemerintahan tipe lain seperti sosialis dan fasis, pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat biasa.
c.       Pluralisme dan Kompromi
Penekanan demokrasi pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagian besar masalah kebijakan, tetapi  juga menghendaki bahwa perbedaan-perbedaan itu harus dikemukakan dan didengarkan.
d.      Menjami Hak-Hak Dasar
Diskusi terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah perbedaan dalam kehidupan sosial tidak dapat terwujud tanpa kebebasan-kebebasan yang ditetapkan dalam konvensi tentang hak-hak sipil dan politis.
e.       Pembaruan Kehidupan Sosial
Demokrasi memungkinkan terjadinya pembaruan kehidupan sosial. Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan penggantian para politisi dilakukan dengan cara yang santun dan damai, menjadikan sistem demokrasi mampu menjamin pembaruan kehidupan sosial.

B.     NILAI-NILAI DEMOKRASI

Sebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh dan stabil bila masyarakat pada umumnya

Punya sikap positif dan proaktif terhadap norma-norma dasar demokrasi.
Nilai-nilai dari demokrasi membutuhkan hal-hal berikut:
a.      Kesadaran akan pluralisme
Masyarakat yang hidup demokratis harus menjaga keberagaman yang ada di masyarakat.
b.      Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
Pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah mufakat, dan memerhatikan kepentingan masyarakat pada umumnya.
c.     Demokrasi membutuhkan kerjasama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik
Demokrasi membutuhkan kerjasama antaraanggota masyarakat.
d.      Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
Demokrasi mengharuskan adanya kesadaran untuk dengan tulus menerima kemungkinan kompromi atau kekalahan dalam pengambilan keputusan.
e.       Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral
Demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.

C.    PRINSIP DAN PARAMETER DEMOKRASI
a.      Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerintahan
Bertugas menjalankan pemerintahan berdasarkan mandat yang diperoleh dari pemilu.
b.      Adanya pemilihan yang teliti dan jujur
Demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasi aktif dari warga negara dan dilakukan dengan teliti dan jujur.
c.       Adanya hak memilih dan dipilih
Demokrasi berjalan apabila setiap warga negara mendapatkan hak pilih dan dipilih.
d.      Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman
Demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, berserikat dengan rasa aman.
e.       Adanya kebebasan mengakses informasi
Demokrasi membutuhkan informasi yang akurat, untuk itu setiap warga negara harus mendapatkan akses informasi yang memadai.
f.       Adanya kebebasan berserikat yang terbuka
Kebebasan berserikat memberikan dorongan bagi warga negara yang merasa lemah, dan untuk memperkuatnya membutuhkan teman atau kelompok dalam bentuk serikat.

D.    JENIS-JENIS DEMOKRASI
i.                    Demokrasi Berdasarkan Cara Menyampaikan Pendapat
a.      Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung rakyat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
b.      Demokrasi Tidak Langsung Atau Demokrasi Perwakilan
Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu.
c.       Demokrasi Perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat
Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan.

ii.                  Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritas
a.      Demokrasi Formal
Demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
b.      Demokrasi Material
Demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi, sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
c.       Demokrasi Campuran
Demokrasi ini merupakan campuran dari kedua demokrasi tersebut diatas.

iii.                Berdasarkan Prinsip Ideologi
a.      Demokrasi Liberal
Demokrasi ini memberikan kebebasan  yang luas pada individu.
b.      Demokrasi Rakyat atau Demokrasi Proletar
Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat.

iv.                Berdasarkan Wewenang Dan Hubungan Antar Alat Kelengkapan Negara
a.      Demokrasi Sistem Parlementer
b.      Demokrasi Sistem Presidensial

E.     PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA
i.                    Demokrasi Parlementer
Demokrasi parlementer di pemerintahan kita telah dipraktikkan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949) kemudian dilanjutkan pada masa berlakunya Republik Indonesia Serikat 1949 dan UUDS 1950.
ii.                  Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin lahir dari keinsyafan, kesadaran dan keyakinan terhadap keburukan yang diakibatkan oleh praktik demokrasi parlementer yang melahirkan terpecahnya masyarakat, baik dalam kehidupan politik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi.
iii.                Demokrasi Pancasila Pada Masa Orde Baru
Demokrasi pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak-hak demokrasi haruslah disertai rasa tanggung jawab kepada Tuhan YME menurut agama dan kepercayaan masing-masing , menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, dan harus dimanfaatkan untuk mewujudkan keadilan sosial
iv.                Demokrasi Langsung Pada Era Orde Reformasi
Orde reformasi ini merupakan konsensus untuk mengadakan demokratisasi dalam segala bidang kehidupan.


F.     MENGEMBANGKAN SIKAP DEMOKRASI
Bangsa Indonesia saat ini pada era reformasi , sedang belajar menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Untuk mengembangkan sikap demokrasi, maka proses pembelajaran dan pendidikan akan lebih efektif bila dimulai dari dalam keluarga dan dalam dunia pendidikan formal.